Ibu Dewi Meisari, Founder dan CEO tumbu.co.id, pada 13 Maret 2025 diundang sebagai pembicara dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II Angkatan IV Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Acara yang diselenggarakan oleh BPSDMD Provinsi Jawa Tengah di Gedung Pendidikan Merapi, Semarang, memfokuskan pada pengembangan mindset kewirausahaan sebagai pendekatan dalam menyelesaikan isu-isu strategis pembangunan.
Pelatihan Mindset Kewirausahaan
Dalam sesinya, Ibu Dewi membagikan materi tentang cara berpikir atau mindset kewirausahaan yang dapat diterapkan dalam konteks kebijakan publik. Tumbu.co.id sendiri merupakan platform edukasi digital yang memfokuskan diri untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek seputar kewirausahaan.
Peserta pelatihan yang terdiri dari puluhan pejabat eselon 2 terlihat antusias mengikuti paparan yang diberikan. Mereka mengenakan seragam kemeja putih hitam dengan dasi, menunjukkan keseriusan dan semangat dalam mengikuti pelatihan ini.
Mengatasi Permasalahan Pembangunan dengan Perspektif Kewirausahaan
Salah satu highlight dalam sesi ini adalah simulasi mengenai bagaimana isu-isu pembangunan dapat didekati dengan cara pandang kewirausahaan. Ibu Dewi mengangkat contoh kasus tingkat kemiskinan Jawa Tengah yang masih lebih tinggi daripada tingkat kemiskinan nasional, serta rendahnya tingkat pendidikan yang ditunjukkan dengan rendahnya rata-rata lama sekolah di Jawa Tengah dibandingkan rata-rata nasional.
Dalam simulasi tersebut, Ibu Dewi memberikan kuis kepada peserta dengan pertanyaan: "Apa yang menyebabkan tingkat kemiskinan di Jawa Tengah masih tinggi?" dengan tiga opsi jawaban:
- A. Karena kondisi geografisnya tidak beruntung
- B. Karena tingkat SDM yang rendah sehingga sulit cari kerja
- C. Karena lapangan pekerjaan untuk SDM berpendidikan rendah masih kurang
Meskipun sebagian besar peserta menjawab opsi A atau B, Ibu Dewi menjelaskan bahwa dari perspektif kewirausahaan, jawaban yang paling tepat adalah C. Menurutnya, seorang yang berpikir seperti entrepreneur akan melihat bahwa masalah utamanya adalah kurangnya lapangan kerja yang cocok untuk SDM berpendidikan rendah, sehingga fokus pembangunan seharusnya diarahkan pada penciptaan lapangan kerja yang sesuai dengan profil SDM yang ada.
Mindset BETSCA: SDM Pemerintah dengan Pola Pikir Wirausaha
Dalam pelatihan ini, Ibu Dewi menekankan bahwa "SDM Pemerintah yang berpola pikir kewirausahaan BETSCA sejatinya akan meletakkan ego di bawah kepentingan rakyatnya." Berdasarkan hasil penelitian, wirausaha yang sukses berpikir dengan mengaplikasikan BETSCA mindset yang terdiri dari:
- Bricolage - Kemampuan "connect the dots" dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia melalui alokasi dan manajemen sumber daya yang kreatif. Pola pikir ini berbasis paradigma Customer Focus, di mana seorang pemimpin memiliki empati sehingga mampu memahami sudut pandang konsumen (dalam hal ini masyarakat) yang dilayaninya.
- Effectuation - Fokus pada tindakan yang dapat dikontrol dan diukur tingkat keberhasilannya, bukan pada peluang kopong yang "tak bisa diukur tingkat keberhasilannya". Pendekatan ini mendorong para pejabat untuk mengambil keputusan berdasarkan hasil nyata yang dapat diverifikasi.
- Think Structurally - Kemampuan mengidentifikasi masalah, target, dan menyusun solusi yang relevan secara terstruktur yang menghasilkan indikator kinerja yang terukur dan tidak saling tumpang tindih. Ini memungkinkan para pejabat untuk membuat kebijakan yang jelas arah dan tujuannya.
- Cognitive Adaptability - Ketangkasan untuk beradaptasi secara berkelanjutan berdasarkan analisis logis berbasis data. Hal ini juga mencakup kesediaan untuk unlearning (melepas kebiasaan lama), learning (belajar hal baru), adapt (beradaptasi), dan innovate (berinovasi).
Dengan mengadopsi kerangka BETSCA ini, para pejabat pemerintah diharapkan dapat mengembangkan pola pikir yang lebih adaptif, kreatif, dan berorientasi pada solusi konkret yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Tumbu bisa menjadi partner kolaborasi Anda dalam menyediakan Mentor atau Narasumber bidang Kewirausahaan. Untuk detail lebih lanjut silahkan hubungi admin kami melalui https://bit.ly/chatbotjagowan
Penulis : Gemma Hanggarsih Tiftazani